SANJAYA, LUCKY (2023) EVALUASI KANDUNGAN BLENG (BORAKS) PADA KERUPUK KARAK YANG DIPRODUKSI IRT DAN UMKM SERTA PEMILIHAN BAHAN ALTERNATIF PENGGANTI BLENG. 1950400013. Skripsi thesis, Universitas Veteran Bangun Nusantara.
Lucky AWAL.pdf
Download (4MB)
Lucky BAB 1.pdf
Download (2MB)
Lucky BAB 2.pdf
Download (5MB)
Lucky BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
LuckyBAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Lucky BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (508kB)
Lucky Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Produk Industri Rumah Tangga (IRT) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa makanan tradisional kerupuk karak banyak berkembang di Kabupaten Sukoharjo. Kerupuk karak disukai oleh masyarakat karena rasanya yang gurih, murah dapat digunakan untuk lauk atau cemilan. Bahan utama dalam pembuatan kerupuk karak adalah beras berkualitas kurang baik atau beras menir dengan ditambahkan garam dan bleng. Bleng disinyalir mengandung boraks yang berbahaya apabila masuk dalam sistem pencernaan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan boraks yang terkandung dalam kerupuk karak hasil produksi IRT dan UMKM di kecamatan terpilih serta membuat pemilihan bahan alternatif pengganti bleng(boraks). Penelitian ini dilakukan dengan 2 metode yaitu survey dan evaluasi. Metode survei dilakukan untuk menentukan sampel menggunakan sampling purposive bertingkat dengan 3 tingkatan. Metode selanjutnya yaitu metode evaluasi bertujuan untuk pemilihan bahan alternatif pengganti bleng(boraks) yang terbaik diantara tapioka, STTP, soda kue, dan sobaso instan, kemudian diuji organoleptik. Data yang diperoleh dianalisis dengan SPSS One Way Anova. Apabila terdapat perbedaan signifikan atau beda nyata dilakukan uji lanjutan Duncan Multiple Range Test. Hasil survei menunjukkan Kecamatan Bulu merupakan wilayah terpilih berdasarkan penguasaan pangsa pasar Kabupaten Sukoharjo bagian selatan. Sampel kerupuk karak yang diperoleh dari IRT dan UMKM menunjukkan adanya keberadaan boraks melalui pengujian keberadaan boraks menggunakan ekstrak kunyit. Metode evaluasi menunjukkan bahwa STTP merupakan bahan pengganti bleng(boraks) terbaik berdasarkan uji organoleptik menggunakan metode hedonik skoring (warna, rasa, tekstur, overall). Hasil uji skoring kesukaan dengan karakteristik warna 4,03 (Coklat muda), rasa 3,7 (gurih ), Tekstur 3,53 (renyah) dan overall 3,94 (suka).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bleng(boraks), irt dan umkm, kerupuk karak, uji organoleptik |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Amalia Zulfa |
Date Deposited: | 10 Aug 2023 02:53 |
Last Modified: | 10 Aug 2023 03:01 |
URI: | https://eprints.univetbantara.ac.id/id/eprint/16 |