i ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI CABAI JAWA ( Piper retrofractum Vahl ) DI LAHAN MARGINAL DI KECAMATAN PARANGGUPITO KABUPATEN WONOGIRI - 2150300008

Cabai jawa (Piper retrofractumVahl) merupakan tanaman asli Indonesia penghasil lada panjang (long pepper). Kecamatan Paranggupito merupakan salah satu daerah yang seluruh lahan pertaniannya merupakan lahan kering dan menjadi penghasil cabai jawa di Kabupaten Wonogiri. Tujuan dari penelitian ini adalah ntuku mengetahui total biaya usahatani Cabai Jawa di lahan marginal di Kecamatan Paranggupito, mengetahui penerimaan dan pendapatan usahatani Cabai Jawa di lahan marginal dan mengetahui efisiensi usahatani Cabai Jawa di lahan marginal. Metode dasar penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah responden 30 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya total, pendapatan, keuntungan, kelayakan R/C dan B/C. Biaya total usahatani cabai jawa adalah sebesar Rp. 3.892.704,50 per ha. Dengan hasil produksi cabai jawa sebesar 271,6 kg per ha dan harga cabai jawa kering Rp.30.000,00 per kg maka, penerimaan usahatani cabai jawa adalah sebesar Rp. 8.152.702,70 per ha, pendapatan usahatani cabai jawa sebesar Rp. 4.259.998,20. Efisiensi usahatani cabai jawa mendapatkan dengan analisis R/C mendapatkan nilai 2,11 yang berarti usahatani cabai jawa di Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri dikatakan menguntungkan. Analisis B/C didapatkan nilai 1,11 yang berarti bahwa usahatani cabai jawa secara ekonomi di Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri layak dikembangkan
Kata kunci : usahatani, cabai jawa, analisis, kelayakan usaha, lahan marginal