TRADISI RUWAHAN SEBAGAI UPAYA MENGHINDARI PETAKA GAGAL PANEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Interpersonal Opinion Leader Terhadap Masyarakat Dusun Demalang, Sukoharjo) - 2150700017

Wijayanto, Adhi Ricko (2025) TRADISI RUWAHAN SEBAGAI UPAYA MENGHINDARI PETAKA GAGAL PANEN (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Interpersonal Opinion Leader Terhadap Masyarakat Dusun Demalang, Sukoharjo) - 2150700017. Skripsi thesis, Universitas Veteran Bangun Nusantara.

[thumbnail of HALAMAN AWAL] Text (HALAMAN AWAL)
IK Adhi Ricko Wijayanto-1.pdf - Accepted Version

Download (331kB)
[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
IK Adhi Ricko Wijayanto-16-41.pdf - Accepted Version

Download (383kB)
[thumbnail of BAB III-VI] Text (BAB III-VI)
IK Adhi Ricko Wijayanto-42-98.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan warga masyarakat Dusun Demalang melakukan tradisi ruwahan bersih pepunden, pagelaran wayang kulit dan doa bersama. untuk mengetahui bentuk wujud partisipasi masyarakat Dusun Demalang, Kelurahan Kudu, Kabupaten Sukoharjo dalam tradisi ruwahan bersih pepunden, pagelaran wayang kulit dan doa Bersama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori tindakan sosial Max Weber adalah salah satu teori penting dalam sosiologi yang menjelaskan perilaku individu dalam masyarakat, dengan fokus pada makna atau tujuan di balik tindakan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan alasan masyarakat tetap melakukan tradisi ruwahan bersih desa adalah pertama, tradisi ruwahan bersih desa merupakan warisan dari nenek-moyang sehingga wajib dilestarikan, yang dikenal dengan istilah nguri-uri budaya Jawi. Kedua yaitu sebagai media antara manusia dan Tuhan dalam rangka mengucapkan terimakasih atas berkah yang diberikan berupa Kesehatan, keselamatan, dan rezeki. Bentuk wujud partisipasi masyarakat dalam menyelenggarakan tradisi lokal bersih desa ada tiga macam. Pertama adalah berbentuk materi, berupa uang dan berupa barang. Kedua adalah berupa fisik atau tenaga. Bentuk partisipasi yang ketiga adalah keterlibatan secara mental dan emosional.
Kata kunci ; Tradisi, Partisipasi Masyarakat, Opinion Leader

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Partisipasi Masyarakat, Opinion Leader
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Amalia Zulfa
Date Deposited: 01 Jul 2025 07:00
Last Modified: 01 Jul 2025 07:00
URI: https://eprints.univetbantara.ac.id/id/eprint/315

Actions (login required)

View Item
View Item