ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI CABAI MERAH KERITING (Capsicum Anuum L) DI KECAMATAN NAWANGAN KABUPATEN PACITAN - 1950300014

TRI PAMUNGKAS, BAYU (2024) ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI CABAI MERAH KERITING (Capsicum Anuum L) DI KECAMATAN NAWANGAN KABUPATEN PACITAN - 1950300014. Skripsi thesis, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.

[thumbnail of HALAMAN AWAL] Text (HALAMAN AWAL)
BAYU TRIPAMUNGKAS HALAMAN AWAL.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
BAYU TRIPAMUNGKAS BAB I-II.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of BAB III-AKHIR] Text (BAB III-AKHIR)
BAYU TRIPAMUNGKAS BAB III-AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (341kB)

Abstract

Cabai merah keriting adalah adalah buah dan tumbuhan anggota genus
Capsium. Cabai merah keriting berukuran lebih kecil dari cabai merah biasa,
tetapi rasanya lebih pedas dan aromanya lebih tajam. Tujuan penelitian untuk
mengetahui total biaya dan penerimaan, untuk mengetahui besarnya pendapatan
dan mengetahui Kelayakan Usahatani Cabai Merah Keriting (Capsicum Anuum
L) di Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. Metode dasar yang digunakan
yaitu deskriptif. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja
(purposive) di Kecamatan Nawangan. Jumlah petani sampel atau responden
berjumlah 40 orang petani pemilik penggarap yang sudah melakukan panen
cabai merah keriting. Metode analisis kelayakan usahatani yang digunakan yaitu
analisis R/C Ratio, B/C Ratio dan BEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
rata-rata petani cabai merah keriting /MT memerlukan biaya tetap Rp.
372.059/UT dan Rp. 744.118/Ha biaya variabel Rp. 3.916.031/UT dan Rp
11.188.661/Ha total biaya produksi sebesar Rp. 4.288.090/UT atau sebesar Rp.
11.931.523/Ha. Rata-rata penerimaan yang di peroleh petani cabai merah
keriting berasal dari hasil produksi buah cabai merah keriting sebesar 2.331
Kg/UT dengan harga jual Rp 16.850/Kg senilai dengan Rp. 39.277.350/UT atau
sebesar Rp. 106.973.378/Ha. Pendapatan rata-rata Usahatani cabai merah
keriting di Kecamatan Nawangan sebesar Rp. 34.989.260/UT atau sebesar Rp.
95.041.855/Ha. Hasil analisis usahatani cabai merah keriting menunjukan jika
nilai dari R/C Ratio sebesar 9,15 dan nilai B/C Ratio sebesar 8,15 yang artinya
usahatani layak untuk diusahakan dan dikembangkan. Besarnya nilai BEP
penerimaan sebesar Rp 413.398,89. BEP Produk sebesar 24,53 Kg. BEP Harga
cabai merah keriting adalah Rp 1.839,59/Kg. Artinya produk dan harga cabai
merah keriting telah melampaui titik impas.

Kata Kunci : Cabai Merah Keriting, Usahatani

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Cabai Merah Keriting, Usahatani
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: A.Md Dwi Hariyanti
Date Deposited: 24 Apr 2024 03:40
Last Modified: 24 Apr 2024 03:40
URI: https://eprints.univetbantara.ac.id/id/eprint/162

Actions (login required)

View Item
View Item