ANALISIS PENGARUH TETES TEBU (Molasses) SEBAGAI CAMPURAN ASPAL dan LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN AC-BC (Asphalt Concrete Binder Coarse) - 1950100020

WICAKSONO, MARGATAMA WAHYU (2024) ANALISIS PENGARUH TETES TEBU (Molasses) SEBAGAI CAMPURAN ASPAL dan LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN AC-BC (Asphalt Concrete Binder Coarse) - 1950100020. Skripsi thesis, Universitas Veteran Bangun Nusantara.

[thumbnail of HALAMAN AWAL] Text (HALAMAN AWAL)
MARGA HALAMAN AWAL.pdf

Download (322kB)
[thumbnail of BAB I-II] Text (BAB I-II)
MARGA BAB I-II.pdf

Download (479kB)
[thumbnail of BAB III-AKHIR] Text (BAB III-AKHIR)
MARGA BAB III-AKHIR.pdf

Download (1MB)

Abstract

Seiring berjalannya perkembangan teknologi, banyak inovasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerusakan jalan yaitu dengan menaikkan mutu aspal yang dapat dilakukan dengan menambahkan bahan tambah additive ke dalam campuran aspal. Salah satu inovasi untuk memanfaatkan tetes tebu (molasses) sebagi bahan pengganti aspal serta limbah beton sebagai pengganti filler digunakan dalam campuran beraspal. Penelitian dilakukan guna mengetahui karakteristik marshall pada campuran AC-BC. Penelitian dilakukan menggunakan metode studi eksperimenal dengan menggunakan penambahan
tetes tebu (molasses) pada campuran AC- BC. Variasi penambahan tetes tebu (molasses) antara lain: 1 %, 3 %, 5 %, 7 %, dan 9 %. Masing – masing variasi penambahan tetes tebu
(molasses) dilakukan pembuatan 3 (tiga) benda uji. Pengujian karakteristik marshall dilakukan dengan menggunakan alat uji marshall test untuk menentukan nilai kepadatan,
VIM, VMA, VFA, Stabilitas, Flow, MQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tetes tebu mempengaruhi nilai berat jenis campuran akan menurunkan nilai
VIM dan VMA, dibuktikan dengan nilai VIM tertinggi yaitu pada kadar variasi penambahan tetes tebu 1 % VMA tertinggi juga pada kadar 1 %. Sedangkan nilai VFA mengalami kenaikan seiring dengan penambahan kadar tetes tebu pada campuran beraspal, yaitu kadar 1 % naik pada kadar 9 %. Dari pengujian stabilitas, dan flow diperoleh nilai
tertinggi pada kadar tetes tebu 1 %, sedangkan untuk kadar 3 %, 5 %, 7 %, dan 9 % memiliki nilai yang lebih rendah. Semakin rendah nilai stabilitas akan meningkatkan nilai flow, nilai tertinggi yaitu pada kadar 9 %. Penambahan tetes tebu (molasses) dan limbah beton pada campuran AC-BC telah memenuhi Spesifikasi Bina Marga.
Kata kunci : molasses, marshall, asphalt concrete binder coarse.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: molasses, marshall, asphalt concrete binder coarse.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Amalia Zulfa
Date Deposited: 04 Mar 2024 02:20
Last Modified: 04 Mar 2024 02:20
URI: https://eprints.univetbantara.ac.id/id/eprint/130

Actions (login required)

View Item
View Item